ANALISIS SEMANTIK PADA KATA AHZÄ€B DAN DERIVASINYA DALAM AL-QURAN
Main Article Content
Abstract
Dengan melihat kepentingan terhadap pemaknaan Alquran yang tepat dan sesuai dengan maksud dan tujuan pemberi wahyu agar Alquran dapat dipahami oleh manusia, dalam hal ini pemaknaan yang tepat terhadap kata AhzÄb  dalam Alquran, maka menjadi sangat urgen untuk meneliti secara keseluruhan kata-kata yang berbicara tentang AhzÄb  agar memperoleh makna ahzÄb  secara utuh. Metode penelitian ini menggunakan analisis komponen semantik dan analisis kombinasi semantik ahzÄb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kata ahzÄb  dalam Alquran berdasarkan tinjauan semantik. Dalam penelitian ini, kata ahzÄb  dianalisis berdasarkan teori semantik, baik dari segi kontekstual maupun makna-maknanya dengan menginventarisir derivasinya dalam Alquran. Kata ahzÄb dalam Alquran diulang sebanyak 17 kali dalam 13 surat dalam berbagai bentuk gramatikalnya. Kata ahzÄb  jika dilihat dari penggunaanya dalam Alquran dengan bentuk dan gramatikal yang bervariasi, ini memunculkan makna kata yang berbeda pula, sehingga menyebabkan adanya tendensi makna yang beragam. Diantara makna AhzÄb  dan derivasinya dalam Alquran adalah: AhzÄb dengan pengertian golongan yang ekslusif, ahzÄb  dengan pengertian golongan yang bersekutu, ahzÄb  dengan pengertian golongan yang berserikat, AhzÄb  dengan pengertian sekutu, ahzÄb  dengan pengertian pengikut agama.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Al-Wasilah, A. C, Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: PT. Angkasa,
Aminuddin, Semantik Pengantar Studi Tentang Makna, Bandung: Sinar Biru, 1988.
Anwar, Rosihon, Dadang Darmawan, and Cucu Setiawan. “Kajian Kitab Tafsir Dalam Jaringan Pesantren Di Jawa Barat.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 56–69.
Badri Khaeruman. “Al Qardawi Dan Orientasi Pemikiran Hukum Islam Untuk Menjawab Tuntutan Perubahan Sosial.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 227–38.
Baqi, M.F. Abdul, Al-Mu’jam al-Mufharas li al-fadzil Alquran. Bandung: Dahlan, 1934.
Bisri, Cik Hasan, Penuntun Penyusunan dan Penulisan Skripsi. Jakarta:Logos, 1998
Chaer. Abdul, Pengantar Semantic Bahasa Indonesia, Bandung : Rineka Cipta, 2002
Djajasudarma, Fatima, Semantik I Pengantar kearah Ilmu Makna. Bandung: Eresco, 1999
------------------, Semantik II Pengantar kearah Ilmu Makna. Bandung : Eresco, 1999
Fachrurrozi, Azis, Memahami Ajaran Pokok Islam dalam Alquran melalui Kajian Semantik, Jakarta: Pustaka Husna Baru, 2004.
Faiz, Fakhruddin, Hermeneutika Qur’ani, antara teks, konteks, dan Kontekstualisasi. Yogyakarta: Qalam, 2002.
Gusmian, islah, Khazanah Tafsir Indonesia. Jakarta: Teraju, 2003
Hidayat, Komaruddin, Memahami Bahasa Agama. Sebuah Kajian Hermeneutik. Jakarta: Paradigma
Hikmawati, Fenti. “Islamic Counselling Model to Increase Religious Commitment (Study of Students at the University UIN Bandung).†International Journal of Nusantara Islam 1, no. 1 (2013): 65–81.
Iskandar, Syahrullah. “Studi AlQuran Dan Integrasi Keilmuan: Studi Kasus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 13–14.
Izutsu, Toshihiko, Konsep-Konsep Etika Religius Dalam Alquran, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993
-------------------, Relasi Tuhan Dan Manusia, Pendekatan Semantic Terhadap Alquran. Yoyakarta: Tiara Wacana, 1997.
Masripah. “Indonesian Islamic Women Movement (A Case Study of Bkswi West Java).†International Journal of Nusantara Islam 1, no. 2 (2013): 9–21.
Munawwir, A. Warson, Munawwir Kamus Arab Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Progresif
Naqwib Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam. terj. Haidir Bagir, Mizan, Bandung Parera, Jos Daniel, Teori Semantik, Jakarta: Erlangga
----------------, Teori Semantic., Jakarta: Erlangga 1990
Rahman, Fazlur, Tema Pokok Alquran. Bandung: Pustaka, 1994
Saputra, Riki. “Religion And The Spiritual Crisis Of Modern Human Being In The Perspective Of Huston Smith ` S Perennial Philosophy.†Al-Albab 5, no. 2 (2016): 195–215.
Saussure, Perdinan de, Cours de Linguistique Generalle, alih bahasa: Pengantar Linguistik Umum. Oleh Rahayu Hidayat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1996
Shadri. Abd. Ro’uf, Nilai Pengajaran Bahasa Arab dan Perkembangannya. Bina Cipta, Bandung.
Shaleh, Aminuddin, Metode Taqua, Kosakata Alquran. Taqua Publishing, 2003,
Solahudin, Muhammad. “Metodologi Dan Karakteristik Penafsiran Dalam Tafsir Al-Kashshaf.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 116–26.
Sukarna, Abdullah dkk., Alquran dan Terjemahan, Departemen Agama, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemahan Alquran, 1994.
Tarigan, HG, Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa,