PENAFSIRAN ALI AL-SHABUNI TENTANG AYAT-AYAT YANG BERKAITAN DENGAN TEOLOGI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji penafsiran Ali al-Shabuni tentang ru’yatullah dan sifat-sifat Allah yang dianggap anthrofomorphisme. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui kecenderungan Ali al-Shabuni dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan wacana teologi, terutama tentang ru’yatullah  dan anthrofomorphisme serta perbuatan Tuhan (afal Allah) dan manusia). Metode yang digunakan ialah deskriptif-analitis. Sumber primernya yaitu kitab Shafwah al-Tafâsîr karya Ali al-Shabuni. Penelitian ini menemukan bahwa ketika Ali al-Shabuni menafsirkan tentang ru’yatullah dalam surat al-Qiyamah [75]: 22-23, ia sepaham dengan teologi ahlu al sunnah yang berpendapat bahwa Tuhan bisa dilihat di akhirat kelak. Dalam menafsirkan surat an-Nisa [4]: 164 tentang Allah berbicara dengan Musa, ia pun cenderung dengan teologi Asy’ari, bahwasannya Allah berbicara dengan Musa secara langsung. Demikian pula ketika menafsirkan masalah anthropomorfhisme dalam surat as-Sajdah [32]: 4, Ali al-Shabuni sepaham dengan teologi Asy’ari. Dalam menafsirkan kata بÙيَدَىَّ pada surat Shaad [38]: 75, cenderung berwarna ahlu al-sunnah karena dalam memahami ayat seperti ini ahlu al-sunnah menggunakan dua metode, yaitu tafwidh dan takwil. Demikian pula ketika memahami perbuatan Tuhan dan manusia yaitu surat al-Saffat [37]: 96, sepaham dengan teologi Asy’ari yang mengatakan bahwa Allah yang menciptakan kalian dan perbuatan kalian. Secara umum, dalam menafsirkan ayat-ayat teologi cenderung mengikuti teologi ahlussunnah Asy’ariah.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Abidu, Yunus Hasan, Tafsir al-Quran Sejarah Tafsir dan Metode Para Mufasir, terj. Oleh Qodirun Nur dan Ahmad Musyafiq Dari Judul Asli Dirasat Wa Mabahits Fi Tarikh al-Tafsir Wa Manahij al-Mufasirin, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007
Anwar, Rosihon, Dadang Darmawan, and Cucu Setiawan. “Kajian Kitab Tafsir Dalam Jaringan Pesantren Di Jawa Barat.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 56–69.
Baidan, Nashruddin, Rekonstruksi Ilmu Tafsir, Jakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 2000
Dzahabi, M. Husein, Penyimpangan-penyimpangan Dalam Penafsiran al Quran,Diterjemahkan oleh, Hamim Ilyas dan Mazhnun Husein Dari Judul Asli, Al-Ittija Hatul Munharifah Fi Tafsiril Quranil Karim, Ed. 1, Cet. 4, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996
Fachrudin al-Razi, Mafatih al-Ghaib, CD al-Maktabah asy-Syamilah
Goldziher, Ignaz, Mazhab Tafsir dari Aliran Klasik Hingga Modern, terj. Oleh M. Alaika Salamullah, Saifydin Zuhri dan Badrus Syamsul Fata, cet. 1, Yogyakarta: Elsaq Press, 2003
Hanafi, Ahmad, Theologi Islam (Ilmu Kalam), cet. 3, Jakarta: Bulan Bintang, 1979
Hikmawati, Fenti. “Islamic Counselling Model to Increase Religious Commitment (Study of Students at the University UIN Bandung).†International Journal of Nusantara Islam 1, no. 1 (2013): 65–81.
Imzi, A. Husnul Hakim, Ensiklopedi Kitab-kitab Tafsir Kumpulan Kitab-kitab Tafsir Dari Masa Klasik Sampai Masa Kontemporer, Cet. 1, Depok: LSIQ, 2013
Iskandar, Syahrullah. “Studi AlQuran Dan Integrasi Keilmuan: Studi Kasus UIN Sunan Gunung Djati Bandung.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 13–14.
Khaeruman, Badri, Sejarah Perkembangan Tafsir al-Quran, Bandung: Pustaka Setia, 2004
Machasin, Islam Teologi Aplikatif,Yogyakarta: Pustaka Alif, 2003
Masripah. “Indonesian Islamic Women Movement (A Case Study of Bkswi West Java).†International Journal of Nusantara Islam 1, no. 2 (2013): 9–21.
Mustakim, Abdul, Pergeseran Epistemologi Tafsir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008
Nasution, Harun, Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan, Cet. 5, Jakarta: UI Press, 1986
Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, cet. 20, Jakarta: Rajawali Pers, 2013
Qosim. “Analysis of Critical Thought Wahbah Wahbah Az-Zuḥailī Concerning Determination Separations.†Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 10, no. 2 (2016): 233–56.
Saputra, Riki. “Religion And The Spiritual Crisis Of Modern Human Being In The Perspective Of Huston Smith ` S Perennial Philosophy.†Al-Albab 5, no. 2 (2016): 195–215.
Shabuni, Muhammad Ali, Shafwah al-Tafâsîr, Jilid 3, Kairo: Darus Shabuni: 2009
Solahudin, Muhammad. “Metodologi Dan Karakteristik Penafsiran Dalam Tafsir Al-Kashshaf.†Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2016): 116–26.
Zamakhsyari, al-Kasysyaf, CD al-Maktabah asy-Syamilah