RASIONALITAS SEBAGAI BASIS TAFSIR TEKSTUAL (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad)

Main Article Content

M.Taufiq Rahman

Abstract

Melalui analisa kritis dan kajian fenomenologis, penulis dengan jelas dapat melihat konsep Asad mengenai tafsir Al-Qur’an. Diakui bahwa dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip Islam mengenai negara dan pemerintahan, Asad hanya mendasarkannya pada teks Al-Qur’an dan Sunnah yang merupakan syariah Islam yang nyata dan abadi. Karena hal ini, ia mengeluarkan fikih dan lebih luas lagi segala sesuatu dan aktifitas yang tertinggal yang tidak dispesifikkan oleh Pembuat hukum (Allah dan Rasulnya) – baik perintah maupun larangan dalam hubungannya dengan Nash - seharusnya tidak dianggap sebagai hal yang mubah dalam pandangan syariah dan oleh karena itu menuntut ijtihad (pemikiran yang mandiri).

Article Details

How to Cite
Rahman, M. (2016). RASIONALITAS SEBAGAI BASIS TAFSIR TEKSTUAL (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v1i1.1668
Section
Articles

References

Asad, Muhammad. Islam at the Crossroads, cet. iv. Punjab: Arafat Publications, 1947.

Asad, Muhammad. Islamic Constitution Making. Los Angeles: University of California Los Angeles (UCLA), 1961.

Asad, Muhammad. The Message of the Qur’an. Dar al-Andalus, Gibraltar, 1980.

Asad, Muhammad. The Principles of State and Government in Islam. Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 2000.

Asad, Muhammad. This Law of Ours and Other Essays. Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 2000.

Harder, Elma Ruth, (Tr.). “Muhammad Asad and The Road to Mecca (Text of Muhammad Asad’s Interview with Karl Gunter Simon)â€, dalam Islamic Studies, 37:4, (1998).