URGENSI ASBĀB AL-NUZŪL MENURUT AL-WAHIDI

Main Article Content

Siti Muslimah
Yayan Mulyana
Medina Chodijah

Abstract

AsbÄb Al-NuzÅ«l menjadi instrumen penting untuk memahami maksud ayat sesuai dengan konteksnya. Al-Wahidi menawarkan  basis epistemologi yang ketat agar otentisitas asbÄb al-nuzÅ«l terjaga, terutama dari sisi sumber (riwayah). Al-Wahidi berpendapat bahwa asbÄb al-nuzÅ«l daat diaplikasikan dalam konteks kekinian. Sebab diturunkannya ayat Alquran ini akan memberikan pemahaman, tidak hanya pemahaman yang tekstual tetapi pemahaman kontekstual juga terhadap suatu ayat, terutama untuk mengetahui status hukum pada masa itu, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan. Pendapat yang diambil oleh Al-Wahidi ini tidak sembarang mangambil referensi untuk dicantumkan ke dalam kitabnya (AsbÄb al-nuzÅ«l). Pada setiap Hadith dan pendapat yang ia tuangkan memiliki landasan yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan. Mengenai pendapat para ulama terhadap konsep Al-Wahidi, apa yang dikatakan Al-Suyuthi bahwa ia mengkritik apa yang dikatakan oleh Al-Wahidi dalam menafsirkan surat al-FÄ«l yaitu mengenai kisah penyerbuan orang-orang Habasyah. Hal ini sama sekali tidak termasuk sebab turunnya ayat melainkan informasi tentang peristiwa masa lalu.

Article Details

How to Cite
Muslimah, S., Mulyana, Y., & Chodijah, M. (2017). URGENSI ASBÄ€B AL-NUZŪL MENURUT AL-WAHIDI. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir, 2(1), 45–56. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v2i1.1808
Section
Articles

References

Anwar, Rosihon. Ulum Al-Quran. Cet.3 Bandung : CV Pustaka Setia , 2012.

Ash Shiddieqy, Muhammad Hasbi. Ilmu-Ilmu Alquran. Cet. Semarang : Pustaka Rizki Putra, 2009.

al-Shobuni, Muhammad Ali. Ikhtisar Ulumul Qur’an Praktis. Semarang : Pustaka Amani,1988.

As-Shalih, Subhi. Membahas Ilmu-Ilmu AlQuran. Cet. 1. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1990.

Bin Ahmad, Wahidi Abu Hasan Ali. Al-Wajiz fÄ«TafsÄ«r al-KitÄb al-‘AzÄ«z.Beirut, DÄr al-Samiyyah, tt.

Gunawan, Heri. Ulumul Qur’an Studi Ilmu-Ilmu Alquran. Cet 1. Bandung : CV. Arfino Raya, 2015.

Halim, Mahmud Mani’ Abdul. Metodologi Tafsir (Kajian Komprehensif Metode Para Ahli Tafsir., Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2006.

Ilyas, Hamim. Studi Kitab Tafsir. Cet 1. Yogyakarta: TERAS,2004.

Izzan, Ahmad, Ulumul Qur’an (Telaah Tekstualitas dan Kontekstualitas Alquran). Cet.1. Bandung: Taffakur, 2005.

Lisnawati, Wina. “Konsep AsbÄb al-nuzÅ«l dalam Menafsirkan Alquran(Analisis al-Ibrah bi Umumi Lafdzi la bi Khususi Sabab dalam kitab al-Itqan)â€.Skripsi Bandung. Jurusan Tafsir Hadith Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2008.

Qattan, Manna Khalil, Studi Ilmu-Ilmu Quran, Cet 1. Bogor : Pustaka Litera Antar Nusa, 2013.

Shihab, M. Quraish. Membumikan Alquran. Cet 1.Bandung : PT. Mizan Pustaka, 1992.

__________________ . Wawasan Al-Quran, Cet.1. Bandung: PT. Mizan Pustaka, 1996.

Suyuthi, Jalaluddin, Samudra Ilmu-Ilmu Al-Quran. Bandung : PT. Mizan Pustaka. 2003.

Syafe’i, Rachmat. Pengantar Ilmu Tafsir. Bandung: Pustaka Setia,2006.

Tajudin, Ahmad. “Asbab Al-Nuzul Menurut Nasr Hamid Abu Zaydâ€, Skripsi. Jurusan Tafsir Hadith. Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang, 2015.

Zainuddin Muhammad. Metode Memahami Alquran. Cet 1.Bandung: Khazanah Intelektual, 2005.