KONSEP AL-DĪN DALAM ALQURAN :TELAAH SEMIOSIS PERSPEKTIF CHARLES SANDERS PEIRCE
Main Article Content
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mencari dan menemukan tanda-tanda dan simbol-simbol dari kata al-Dīn yang terdapat pada beberapa surat al-Qur’an berdasarkan pendekatan semiotika.Lahan semiotika yang meneliti tentang simbol-simbol, dan Alquran sendiri merupakan penuh dengan simbol-simbol. Oleh karena itu semiotika bisa dijadikan salah satu pisau analisis untuk mengungkap simbol-simbol dalam Alquran, salah satunya adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce yang terkenal dengan trikotominya (sign, object, dan interpretant).Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan secara mendalam melalui data-data yang telah diteliti. Dari hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penjelasan tentang makna dan tafsir dari kata Al-Diin di dalam bebarapa ayat al-Qur’an tidaklah hanya bermakna agama, melainkan ada beberapa makna lain dikarenakan konteks yang berbeda pada setiap ayat atau surah. Pertama, al-Dīn bermakna pembalasan dan penghitungan amal ketika berhubungan dengan konteks eskatologis dan keagungan Tuhan. Kedua, al-Dīn bermakna agama itu sendiri. Ketiga,al-Dīn  bermakna hukum atau undang-undang ketika berkaitan dengan kebijakan dan peraturan raja atau kerajaan.Keempat, al-Dīn bermakna ibadah ketika berhubungan dengan penghambangan dan peribadatan yang tulus hanya kepada Allah. Kelima, Al-Diin bermakna syariat atau jalan ketika berhubungan dengan pelaksanaan hukum Allah yang dturunkan kepada manusia.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
Al-Qur’an al-Karim.
Abdullah, Ayad N. Dkk. al-Dirasat al-Sima’iyyah li al-Qur’an al-Karim. Journal Qur’anika: Journal International for Qur’anic Studies. vol. 8. no. 1. Juli 2016
Al-Ashfahany, al-Raghib. Al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an. Beirut: Dar al-Ma’rifah 2002
Baedhowi. Antrologi al-Qur’an. Yogyakarta. LkiS Printing Cemerlang Press. 2009
Al-Baghawi, Abu Muhammad al-Husain bin Mas’ud. Ma’alim al-Tanzil. Riyadl. Dar Thayyibah. 1991
Chaer, Abdul. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. 2012
Departemen Agama RI,. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta. Cahaya Qur’an. 2011
Eco, Umberto. Teori Semiotika, penj. Inyiak Ridwan Muzir.Yogyakarta. Kreasi Wacana. 2009
Ghaffar, Abdul. Semiotika dalam Tafsir al-Qur’an. Jurnal Tajdid. vol. xiii. no. 1 2014
Hanafi, Wahyu. Semiotika al-Qur’an: Representasi Makna Verba Reflektif Perilaku Manusia Dalam Surat Al-Ma’un dan Bias Sosial Keagamaanâ€, Jurnal Dialogia. vol. 15. no. 1. Juni 2017
Hookway, Christopher. CHARLES SANDERS PEIRCE. London: Routledge Encyclopedia of Philosophy
Ibrahim Anis, dkk. Al-Mu’jam al-Wasith. Maj’ma al-Lughah al-Arabiyah: Maktabah al-Syuruq al-Arabiyah. 2004
Imron, Ali. Semiotika al-Qur’an: Metode dan Aplikasi terhadap kisah Yusuf. Yogyakarta. Teras. 2011
Jean, Keri A. A BIOGRAPHY OF CHARLES S. PEIRCE. SPANNING THE GAP: The Newsletter of Delaware Water Gap National Recreation Area. Vol. 22. No. 3. 2000
Katsir, Isma’il bin. Qashash al-Anbiya’. Kairo. Dar al-Thiba’ah wa al-Nasyr al-Islamiyyah.1998.
Al-Khazin, Ali bin Muhammad al-Baghdadi. Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil. Beirut. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah. 2004
Muhammad Arwani. Faidl al-Barakat fi Sab’i al-Qira’at. Kudus. Maktabah Mubarakh Thayyibah. 2014
Muhyiddin al-Darwisy. I’rab al-Qur’an wa Bayanuhu. Beirut. Dar Ibnu Katsir dan al-Yamamah. 1999
Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawwir Kamus Arab – Indonesia. Surabaya. Pustaka Progresif. 1997
Muzakki, Akhmad. Kontribusi Semiotika dalam Memahami Bahasa Agama. Malang: UIN Malang Press. 2007
Al-Razi, Fakhruddin Muhammad. Mafatih al-Ghaib. Damaskus. Dar Fikr. 1981
Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. 2013
Taufik, Wildan. Semotika Untuk Kajian Sastra dan al-Qur’an. Bandung. Yrama Media. 2016
Al-Thabari, Ibnu Jarir. Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil Ay al-Qur’an. Kairo. Markaz al-Buhuts wa al-Dirasat al-Arabiyyah wa al-Islamiyyah. 2001
Al-Tsa’labi, Abu Ishaq Ahmad. Al-Kasyfu wa al-Bayan. Beirut. Dar Ihya al-Turast al-Arabi. 2002
Zakariya, Ahmad bin Faris bin. Maqayis al-Lughah. Damaskus. Dar al-Fikr
Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqhu al-Islami wa Adillatuhu. Damaskus. Dar al-Fikr. 1985
----------------------Al-Tafsir al-Munir. Beirut. Dar al-Fikr. 2009