Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) sebagai Koagulan Alami dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi


Dyah Dwi Poerwanto(1*), Eko Prabowo Hadisantoso(2), Soehartini Isnaini(3)

(1) Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pemanfaatan biji asam jawa dalam pengolahan limbag cair industri farmasi dengan metoda koagulasi. Koagulasi dan flokulasi merupakan metode pengolahan air untuk limbah yang bersifat koloid. Biji asam jawa mengandung tanin sebesar 20,2 % yang bersifat sebagai koagulan dan polimer alami seperti pati sebesar 30,1 % yang berfungsi sebagai flokulan. Penelitian ini diawali dengan preparasi koagulan dimana biji asam jawa yang telah dibersihkan ditumbuk hingga menjadi serbuk lalu diayak dengan ayakan tepung. Selanjutnya sampel air limbah ditambahkan koagulan dengan variasi dosis yaitu 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 gram/500 mL sampel air limbah, lalu diaduk dengan kecepatan cepat 3 menit dan kecepatan lambat 12 menit, kemudian diendapkan 12 menit. Filtrat hasil koagulasi dianalisis berdasarkan Kep-51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair industri farmasi. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kemampuan biji asam jawa cukup baik sebagai koagulan untuk memperbaiki nilai pH, menurunkan konsentrasi TSS pada dosis optimum 1 g/500 mL, BOD pada dosis optimum 7 g/500mL, serta NH4+ pada dosis optimum 3 g/500 mL. Namun, koagulan ini belum dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi COD dan fenol dalam limbah cair industri farmasi.


Keywords


biji asam jawa; limbah industri farmasi; koagulasi; flokulasi; variasi dosis koagulan

Full Text:

PDF

References


Muliartha, IK. 2004. Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Cair Industri Kecil. Jakarta: PT. Envirotekno Karya Mandiri.

Putra, R., Lebu, B., Munthe, D., dan Rambe, A.M. 2013. Pemanfaatan Biji Kelor Sebagai Koagulan Pada Proses Koagulasi Limbah Cair Industri Tahu Dengan Menggunakan Jar Test. Jurnal Teknik Kimia USU. Vol 2, nomor 2 : 28-31.

Ramadhani, GI, Moesriati A. 2013. Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai Koagulan Alternatif dalam Proses Menurunkan Kadar COD dan BOD dengan Studi Kasus pada Limbah Cair Industri Tempe. Jurnal Teknik ITS. Vol II, Nomor 1 : D-22 – D26.

Utami, SDR. Uji Kemampuan Koagulan Alami Dari Biji Trembesi, Biji Kelor, dan Kacang Merah Dalam Proses Penurunan Kadar Fosfat Pada Limbah Cair Industri Pupuk. Jurnal Teknik Lingkungan FTSP- ITS.

Enrico, B. 2008. Pemanfaatan Biji Asam Jawa Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tahu. Medan: Universitas Sumatera Utara. Tesis.

Poedjiadi, A. 2005. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.

Hendrawati. 2013. Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) Sebagai Koagulan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah. Vol III. Hal 22-33.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Penerbit KANISIUS




DOI: https://doi.org/10.15575/ak.v2i1.349

Copyright (c) 2015 Dyah Dwi Poerwanto, Eko Prabowo Hadisantoso, Soehartini Isnaini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

CrossrefSINTAGoogle ScholarIndonesia One Search

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.