Pelatihan Bangga Menjadi Petani Hidroponik Pada Komunitas Pemuda Di Desa Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat


Liberty Chaidir(1*), Lia Kamelia(2)

(1) Jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam dengan mengandalkan nutrisi yang diperoleh dari pupuk berupa campuran bahan-bahan kimia yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk menumbuhkan minat dan kemauan serta mengubah paradigma berpikir tentang pertanian dapat dimulai dengan membangun citra pertanian. Paradigma berpikir tentang pertanian selama ini sedikit banyak telah menurunkan citra pertanian terutama bagi pemuda. Sesuai survey tahun 2014, dari 13.954 orang penduduk, hanya 3009 orang atau 21,5 % yang berprofesi sebagai petani, padahal kondisi tanah di desa Cigugurgirang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Lokasi wilayah yang hanya berjarak 10 km dari kota Bandung dan Kota Cimahi, membuat warga desa Cigugurgirang terutama anak muda lebih memilih untuk bekerja di kota, walaupun hanya menjadi buruh atau kuli bangunan daripada menjadi petani di desanya. Untuk menghasilkan seorang generasi yang bangga jadi petani, maka peran keluarga memegang peranan penting. Pengenalan program BANGGA MENJADI PETANI ini diperkenalkan kepada pemuda. Pelatihan ini dimulai dari menunjukkan benih dan cara menumbuhkannya didalam rockwoll sampai dengan memindahkan bibit yang siap pindah tanam ke dalam media hidroponik sebenarnya. Selanjutnya juga diberikan cara pelatihan untuk membuat larutan hidroponik atau larutan ABmix.


Full Text:

PDF PDF

References


Andoko, A. 2004. Budi Daya Cabai Merah Secara Vertikultur Organik. Jakarta: Penebar swadaya. Cetakan I.

Andreawan, K. 2013. Pengukuran EC dan Suhu Larutan Nutrisi Hidroponik. Universitas Lampung. Lampung.

Chadirin, Y. 2001. Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik Untuk Pengembangan Agribisnis Perkotaan. Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Darmawan, J., dan J. S. Baharsjah. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. Jakarta: STIC.

Higa dan Parr. 1997. Effective Mikroorganisme (EM) untuk Peryanian dan Lingkungan yang Berkelanjutan. Indonesia Kyusei Nature Farming Sociates. Jakarta.

Higa, T. 1998. Studies on the application of Effective Microorganisme in nature farming II : The practical application of Effective Microorganisms in japan. International Nature Farming Research Center, Atam. Japan.

Indrawati, R., D. Indradewa dan S. N. H. Utami. 2012. Pengaruh Komposisi Media dan Kadar Nutrisi Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.15575/jak.v1i2.3334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Khidmat Journal indexed by :