Strengthening Character Through Comparative Rhetoric and Istifham: A Study on E. Abdurrahman’s Thoughts on Character Education


Roni Nugraha(1*), Joyce Bulan Basrawi(2), Adudin Adudin Alijaya(3)

(1) Institut Agama Islam Persis Bandung,  
(2) Institut Agama Islam Persis Bandung, Indonesia
(3) STAI Miftahul Huda Subang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This article examines the Strengthening of Character through Comparative Rhetoric and Istifham (Rhetorical Questions): A Study of E. Abdurrahman’s Thoughts on Moral Education. As a second-generation activist of the PERSIS organization, besides being proficient in the field of fiqh, E. Abdurrahman demonstrated significant attention to moral education. He published at least 87 articles on moral education in various Islamic magazines between 1936 and 1983. The findings of this study indicate three key principles of moral education: moral education should be elevated from mere ability (bisa) to habitual practice (biasa); it must culminate in loyalty to God; and it should be student-centered, grounded in the philosophy of ngajeujeuhkeun. The concepts of "giving and sustaining life," "ensuring and promoting safety," and "establishing and maintaining security" are three essential terms used to define the goals of moral education. From the 87 articles, E. Abdurrahman’s core materials on moral education can be categorized into eleven topics: the purpose of life, the profile of the ideal human, the urgency of moral education, heart cultivation, life resources, justice, balance, the inner dimension of worship, food and drink, death, and shame. From the perspective of strengthening moral education, Abdurrahman positioned tawahum (empathy) as a pillar for determining the methods of moral education. At the implementation level, tawahum is associated with the teacher's ability to engage in persuasive communication by employing various rhetorical styles that touch emotions, such as comparative rhetoric and istifham.

Keywords


Character Education, E. Abdurrahman, Jeujeuhan, comparison, Istifham

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, E. (n.d.-a). Ahir tahun adalah awal dari tahun yang baru. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-b). Akhlak dan makhluk. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-c). Di mana Kita akan Mendapatkan ketentraman Jiwa. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-d). Kemenangan Kita Ialah Akhlak. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-e). Keseimbangan Lahir dan Batin. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-f). Kita hidup dalam tiga masa. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-g). Luar tanpa dalam. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-h). Makanan yang sehat dan menyehatkan. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-i). Masa Muda Sangat Berharga. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-j). Membangun Manusia Utama. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-k). Pengaruh dzikrullah. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-l). Seorang pengemudi Yang Baik. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-m). Tiada Malam Yang gelap Bagi Orang Yang Berlampu. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-n). Tidak sedikit yang Silau Karena Cahaya dan Banyak Yang Merasa Terang Karenanya. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-o). Tidak semua yang lezat manfaat, Tidak semua yang pahit Mengandung penyakit. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (n.d.-p). Umpama Pasir Tersiram Hujan. Bandung: Stensilan.

Abdurrahman, E. (1390). Faaina tadzhabun. Majalah Risalah No 89.

Abdurrahman, E. (1965a, July). Mempersatukan rasa, suara dan usaha. Majalah Risalah No. 23.

Abdurrahman, E. (1965b, September). Aktivitas manusia memerlukan

bimbingan Tuhan. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1966a). Lebih baik Menjadi Qurban Daripada Menjadi Korban. Majalah Risalah No. 31.

Abdurrahman, E. (1966b, January). Bangsa Yang dicintai Tuhan. Majalah Risalah No. 30.

Abdurrahman, E. (1967a, January). Mulailah dari si ana bukan si anu. Majalah Risalah No. 42.

Abdurrahman, E. (1967b, September). Garis pemisah antara ban adam dan bani binatang. Majalah Risalah No. 49.

Abdurrahman, E. (1967c, December). Daulatul iman Hancur, Kedaulatan Nafsu Berdiri. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1968, June). Rasa takut ulama kepada Allah, merasakan kengerian ancaman Allah. Majalah Risalah No. 59-60.

Abdurrahman, E. (1970, August). Gabah Yang tidak Meninggalkan Kulitnya tidak akan menjadi Beras. Majalah Risalah No. 85-86.

Abdurrahman, E. (1973a, June). Meluruskan Jarum Hati. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1973b, June). Timbangan Yang adil. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1973c, August). Akhirat dibina, dunia dibangun. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1973d, August). Dia Belum menemukan dirinya. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1973e, October). Tanpa keadilan, tak mungkin membasmi kebatilan. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1973f, December). Pembangunan lahir dan batin kuat menguatkan. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1974, January). Manusia macam manakah kalian. Majalah Risalah.

Abdurrahman, E. (1975, May). Jangan dibiarkan jadi gelandangan. MAjalah Risalah No. 143-145.

Abdurrahman, E. (1977a, January). Menciptakan hari esok yang lebih cerah. Majalah Risalah No. 163.

Abdurrahman, E. (1977b, August). Karena takut dia jadi berani. Majalah Risalah No. 169-170.

Abdurrahman, E. (1979a, February). Tanggalkan pakian jahiliyah, pakailah pakian ihram yang abadi. Majalah Risalah No. 79-80.

Abdurrahman, E. (1979b, March). Lajunya Cepat, Remnya Kuat. Majalah Risalah.

Afwadzi, B. (2024). Pembunuhan Pertama Manusia dalam Kitab Suci; Kajian Komparatif Al-Qur’an dan Bible. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama, 20(1), 36–53.

Al-Isfahni, A.-R. (1972). Mu’jam Mufrdat Alfadz al-Quran. Beirut: Dar al-Fikr.

Anas, D. W. (2015). Anatomi Gerakan Dakwah Persatuan Islam. Jakarta: Amna.

Asyur, M. T. I. (2006). ushul al-Nidham al-Ijtima’iy fi al-Islam. Kairo: Dar al-Salam.

Azra, A. (2004). Pendidikan Islam: Tradisi dan Moderenisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Kalimah.

Bachtiar, T. A. (2008). Sikap Intelektual Persatuan Islam. Universitas Indoensia.

Bahjat, A. (1998). Mengenal Allah, ter: Abdul Ghafar. Bandung: Pustaka Hidayah.

Bahtiar, T. A. dan P. I. F. (2019). Sejarah Pemikiran Dan Gerakan Politik Persis. Bandung: Persis Pers.

Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan karakter guna menanggulangi dekadensi moral yang terjadi pada siswa sekolah dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 16–26.

Danadibrata, R. (2015). Kamus Sunda. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Daud, M. R. H., Muthalib, S. A., & Djuned, M. (2017). Konsep Ikhlas dalam Al-Qur ‘An. TAFSE: Journal of Qur’anic Studies, 2(2), 180–197.

Dewi, S. M. (2015). Kontektualisasi Misi Risalah Kenabian dalam Menangkal Radikalisme. Fikrah, 3(2), 349–370.

Fairclough, N. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Longman Group Limited.

Fattah, A., & Afwadzi, B. (2016). Pemahaman hadits tarbawi Burhan al Islam al Zarnuji dalam kitab Ta’lim al Muta’allim. Ulul Albab, 17(2), 197–217.

Ficki Padli Pardede. (2022). Pendidikan Akhlak di Perguruan Tinggi. books.google.com. Retrieved from https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=P11qEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=pendidikan+akhlak&ots=xgJpJhWSTR&sig=12iiN_uWCIAp3RGTtKJZZ55ANtQ

Hariyadi, M., & Subki, M. (2022). Sisi Pendidikan dalam Metode Drama Kisah Qabil dan Habil. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(02), 663–682.

Hasan, M. (2020). The concept of lifelong education in islam. Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 4(2), 257–272.

Iskarim, M. (2016). Dekadensi moral di kalangan pelajar (revitalisasi strategi PAI dalam menumbuhkan moralitas generasi bangsa). Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 1–20.

Jamaluddin. (2015). Pembelajaran Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Keraf, G. (2015). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Khaeruman, B. (2010). Persatuan Islam: Sejarah pembaruan Pemikiran, Kembali Kepada al-Quran dan al-Sunnah. Bandung: FAPPI&IRIS Press.

Komarudin, M. (2021). Developing Professional Teacher to Improve Madrasah Student Character. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 229–242.

Kusasi, M. (2014). Hubungan empati dan komunikasi interpersonal dengan kualitas hidup. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 3(1), 37–49.

Listari, L. (2021). Dekadensi Moral Remaja (Upaya Pembinaan Moral Oleh Keluarga Dan Sekolah). Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 12(1), 7–12.

Lubis, N. S. (2022). Pembentukan Akhlak Siswa di Madrasah: Kontribusi Lingkungan Sekolah, Kompetensi Guru, dan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. UIR Press. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).8847

Mahmud, B., Hamzah, H., & Imran, M. (2022). Jalan Menuju Taqwa Perspektif Syaikh ‘Abdul Qadir Al-Jailani (Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Taqwa Dalam Tafsir Al-Jailani). AL QUDS: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 6(2), 905–924.

Minhaji, A. (1997). Ahmad Hassan and Islamic Legal Reform in Indonesia (1887-1958). Canada: McGill University.

Mubarak, Z. A. (2009). Nalar Hukum E. Abdurrahman. Bandung: Sedaun.

Mudlofir, A. (2016). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aktualisasinya dalam Sistem Pendidikan Islam. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 229–246.

Muhsin, A., & Muhtarudin, H. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kitab al-Mawā‘iẓ al-‘Uṣfūriyyah. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 311–330. Retrieved from https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/98745563641556963

Munggaran, N. R. D. (2019). The Concept of Good Communication in Sundanese Way of Life a Paremiologicall Analysis. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(7), 100–103.

Murtadha, M. (1997). Menapak jalan spiritual. Bandung: Pustaka Hidayah.

Muthohar, S. (2014). Fenomena Spiritualitas Terapan dan Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Global. At-Taqaddum, 6(2), 429–443. Retrieved from https://journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqaddum/article/download/719/635

Muzakki, A. (2015). Stilistika al-Qur’an: Memahami karakteristik bahasa ayat-ayat eskatologi. Malang: UIN-Maliki Press.

Nasrudin, M., & Nadia, S. (2016). Uslub al-Istifham al-Tarbawi fi Surat al-Ghashiyah. Alsinatuna, 2(1), 100–112.

Nugraha, R. (2016). Bertasbih Bersama Alam, Rasakan Kehadiran Tuhan. Bandung: FAZ Institute.

Nugraha, R. (2024). Bias Islam Modernis dalam Pendidikan Akhlak: Studi Terhadap Naskah Pendidikan Budi Pekerti KHE Abdurrahman. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 4(6), 993–1012.

Nugraha, R., & Rohmana, J. A. (2021). Reformist Muslim Discourse in the Sundanese Commentary of the Qur’ān: E. Abdurrahman’s

Commentary on QS. Al-Hujurāt. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 22(2), 345. https://doi.org/10.14421/qh.2021.2202-04

Nurhisam, L. (2017). Implementasi pendidikan karakter sebagai solusi dekadensi moral anak bangsa. Elementary, 5(1), 110–131.

Oktaviani, D., & Sukardi, S. (2024). Gaya Bahasa Perbandingan dalam Lirik Lagu Album Tutur Batin Karya Yura Yunita. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(2), 2190–2200.

Qowim, A. N. (2020). Metode pendidikan islam perspektif al-qur’an. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 35–58.

Rahayu, T. (2019). Diksi Dan Gaya Bahasa Pada Cerpen Anak Dalam Majalah Mombi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 8(2), 79–87.

Revalina, A., Moeis, I., & Indrawadi, J. (2023). Degradasi moral siswa dalam penerapan nilai-nilai pancasila ditinjau. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 53–62.

Rogers, C. R. (1995). A way of being. Houghton Mifflin Harcourt.

Rohmana, J. A. (2019). Print Culture and Local Islamic Identity in West Java: Qur’ānic Commentaries in Sundanese Islamic Magazines (1930-2015). At-Tahrir, 19(1), 1–27.

Saepullah, A. (2021). Tasawuf Sebagai Intisari Ajaran Islam dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Moderen. Turast: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 9(2), 109–123.

Saleh, F. (2008). Kaidah-kaidah Ilmu Tafsir. Bandung: Muasasah.

Salsabila, A. T., Astuti, D. Y., Hafidah, R., Nurjanah, N. E., & Jumiatmoko, J. (2021). Pengaruh Storytelling dalam meningkatkan kemampuan empati anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 164–171.

Salsabila, K., & Firdaus, A. H. (2018). Pendidikan Akhlak Menurut Syekh Kholil Bangkalan. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(1), 39. https://doi.org/10.36667/jppi.v6i1.153

Sarbini, A., Rahtikawati, Y., & Syamsudin, Q. Y. Z. (2021). A religious based education concept for good personality development in a crisis: The case of improving indonesian students morals and character. Rigeo, 11(5).

Setiawan, A. (2021). Filsafat Pendidikan Politik Plato Sebagai Cara Untuk Menyiapkan Calon Pemimpin Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(1), 93–106.

Setiyawan, A. (2015). Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 127–144.

Shadra, M. (1343). Mafātih al-Ghayb. Iran: Takhsis at-Ta’liqat.

Shiddiq, A., Ulfatin, N., Imron, A., & Imron, A. (2024). Developing student character education through Islamic boarding school culture in Islamic elementary schools. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 16(2), 2276–2288.

Sodiman, S. (2013). Etos Belajar dalam Kitab Ta’liim Al-Muta’allim Thaariq Al-Ta’allum Karya Imam Al-Zarnuji. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(2), 56–72.

Wildan, D. (1997). Yang Da’i Yang Politikus: Hayat Dan Perjuangan Lima Tokoh Persis. Bandung: Rosyda Karya.

Yulizar, M. A. (2021). Uslub Hamzah Istifham Sebagai Salah Satu Bentuk Dialektika Dialogis Al-Qur’an. Al-Fathin: Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 4(02), 229–240.

Zaim, M. (2019). Tujuan Pendidikan Perspektif Al-Quran dan Hadits (Isu dan Strategi Pengembangan Pendidikan Islam). Muslim Heritage, 4(2). https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v4i2.1766

Zakaria, A. H. A. bin F. (1994). Maqayis al-lughah. Beirut: Dar al-Fikr.




DOI: https://doi.org/10.15575/kpi.v6i1.40701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Roni Nugrahaet.al

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jl. Raya A.H. Nasution No. 105 Cibiru Kota Bandung, 40614
Handphone: 081514258682

E-mail: Kpendidikan@uinsgd.ac.id

Lisensi Creative Commons

Khazanah Pendidikan Islam are licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International