Majalah Dinding Sebagai Media Komunikasi Santri Di Indonesia


Enok Risdayah(1*), Darajat Wibawa(2), Haris Sumadiria(3)

(1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(2) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(3) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Majalah dinding atau kerap disebut sebagai mading merupakan salah satu fasilitas yang ada di pesantren. Pengelolaan majalah dinding ditangani langsung oleh santri sebagai bentuk kegiatan ekstrakurikuler, dan sama sekali tidak mengikutsertakan pimpinan pesantren. Keterlibatan ustadz dalam pengelolaan majalah dinding hanya sebagai pengawas dan tidak dalam urusan teknis. Majalah dinding dikelola oleh santri untuk santri serta untuk para penghuni pesantren lainnya. Banyak pemikir Islam di Indonesia yang mempunyai latar belakang pernah ikut serta mengelola majalah dinding ketika menjadi santri di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek penggunaan majalah dinding oleh santri di beberapa pesantren di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan berupaya mendeskripsikan fenomena atau objek penelitian sesuai dengan kondisi lapangan. Pendekatan yang tepat untuk mengonstruksi pendapat dan pengalaman yang dialami oleh peneliti dan informan adalah pendekatan kualitatif. Teori yang menjadi pedoman dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial, teori fenomenologi dan interaksi simbolik serta teori dramaturgi. Melalui wawancara dengan santri, hasil penelitian menunjukkan santri menggunakan majalah dinding di pesentrennya sebagai media komunikasi, kreativitas, kritik dan media referensi.

Keywords


islam; mading; media; pesantren; santri

Full Text:

PDF

References


Amabile, T. M. (1996). Creativity in context: Update to "The Social Psychology of Creativity." Westview Press.

Barnawi & Arifin, M. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Craib, I. (1997). Social Constructionism as a Social Psychosis. SAGE Publications.

Creswell, J. W. (2007). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Aproaches. SAGE Publications.

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Cipta Adi Pusaka. (1991). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.

Fisher, B. A. (1990). Teori-teori komunikasi: perspektif mekanistis, psikologis, interaksional dan pragmatis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Habermas, J. (1984). The Theory of Communicative Action. Boston: Beacon Press.

Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Kress, G., & van Leeuwen, T. (2006). Reading Images: The Grammar of Visual Design. London: Routledge.

McQuail, D. (2010). McQuail's Mass Communication Theory. Sage Publications.

Mulyana, D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munandar, U. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lasswell, H. D. (1948). The Structure and Function of Communication in Society. In Bryson, L. (Ed.), . Harper: The Communication of Ideas.

Nasir, R. (2020). Mading Sekolah Pendekatan Praktis. Jawa Tengah: Lakeisha.

Ritzer, G., & Stepnisky, J. (2017). Sociological Theory. Sage Publications.

Rogers, E. M., & Rogers, R. A. (1976). Communication in Organizations. The Free Press.

Runco, M. A., & Jaeger, G. J. (2012). The Standard Definition of Creativity. Creativity Research Journal, 24(1), 92-96.

Schramm, W. (1954). The Process and Effects of Mass Communication. Illinois: University of Illinois Press.

Sri, N. (2014). Pendidikan Karakter. Jogjakarta: Pustaka Kaluarga.

Sukmajati, P. (2008). Bikin Mading Lebih Keren dengan Mircosoft Publicher, Jakarta: PT Prima Indosarana Media

Sumadiria, H. (2004). Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: Simbiosa.

Toulmin, S. E. (1987). The Uses of Argument. Cambridge University Press.

Thobroni, M, Sungkono, & Sulistyani Siti. (2017). Mading: Dasar-dasar Pengelolaan Penerbitan Siswa. Yogyakarta: Graha Cendikia.

Veeger, K. J. (1985). Realitas Sosial: refleksi filsafat sosial atas hubungan individu-masyarakat dalam cakrawala sejarah sosiologi. Jakarta: Gramedia Pustama Utama.

Weber, M. (1978). Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. California: University of California Press.

Wijaya, C. (2010). Pendidikan Remidial: Sarana Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wibawa, D. (2020). Hukum dan Etika Humas: Membina Hubungan dengan Wartawan. Bandung: Simbiosa.




DOI: https://doi.org/10.15575/tamkin.v10i1.43912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Tamkin: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam is Indexed By:

Google Scholar

Diterbitkan oleh Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas Dakwah dan komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia
Jln. A.H. Nasution 105 Cibiru, Bandung, Indonesia 40614 Phone: +62 22-7802844

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor Statistic 

View My Stats