How do Stress Coping and Religiosity Influence the Subjective Well-being of Online Motorcycle Partners?


Garis Nurani(1*), Lufiana Harnany Utami(2)

(1) Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia
(2) Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The subjective well-being is crucial for online motorcycle partners in enhancing happiness at work, maximizing work motivation, and achieving life satisfaction. This research aims to study about stress coping and religiosity affect on subjective well-being of online motorcycle taxi partners. Having quantitative correlational method, the research involved 349 Grab and Gojek motorcycle taxi partners scattered across Indonesia as research subjects. Four istruments were used: the Satisfaction with Life Scale (SWLS), Scale of Positive and Negative Experience (SPANE), Brief Cope scale, and Centrality Religiosity Scale (CRS). Data analyse used multiple linear regression. The research found that both stress coping and religiosity have affceted subjective well-being of online motorcycle taxi partners, both partially and simultaneously. These two variables are essential for online motorcycle taxi partners in carrying out their profession to achieve good subjective well-being.

Keywords


Coping stress; Religiosity; Subjective Well-Being; Online Driver

Full Text:

PDF

References


Achour, M., Ab Halim, A. B., Ali, A. R. H., Sa'ari, C. Z. B., & Al-Nahari, A. A. A. Q. (2019). Religiosity and subjective well-being towards a balanced civilization: a study among Muslim older adults in Malaysia. Journal of Al-Tamaddun, 14(2), 153-165.

Adetya, S., & Manurung, G. Y. (2022). Pengaruh Coping Stress Dengan Subjective Well-Being Pada Wanita Dewasa Awal Yang Belum Menikah. Jurnal Kajian Ilmiah, 22(2), 119-128.

Akhyar, M., Ifthiharfi, R., Wahyuni, V., Putri, M. A., Putri, V. Y., Wildayati, W., & Rafly, M. (2019). Hubungan religiusitas dengan subjective well-being pada lansia di Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 10(02), 120-126.

Anderson, L., Loekmono, J. L., & Setiawan, A. (2020). Pengaruh quality of life dan religiusitas secara simultan terhadap subjective well being mahasiswa teologi. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 14-27.

Andrianus, F., & Yunekha, G. (2020). Analisis Kesejahteraan Driver Go-Jek di Kota Padang (Pendekatan Objektif dan Subjektif). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 21(1), 1-12.

Ardelt, M., & Ferrari, M. (2019). Effects of wisdom and religiosity on subjective well-being in old age and young adulthood: Exploring the pathways through mastery and purpose in life. International psychogeriatrics, 31(4), 477-489.

Ba’diah, I. L., Rahayu, D., & Putri, E. T. (2021). Koping Berfokus Emosi dan Harapan terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Remaja dengan Orangtua yang Bercerai. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 646-656.

Bagasono, A. (2023). 10 Curhatan Sedih Driver Ojek Online, Kasian Banget. OTOSIA. Diakses tanggal 09 Oktober 2023 dari https://www.otosia.com/amp/5276346/10-curhatan-sedih-driver-ojek-online-kasian-banget

Bestari, N. (2023). 6 Curhat Sedih Driver Grab-Gojek soal Penyebab Krisis Ojol. CNBC Indonesia. Diakses tanggal 09 Oktober 2023 dari https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230417120942-37-430541/6-curhat-sedih-driver-grab-gojek-soal-penyebab-krisis-ojol/amp

Carver, C. S., & Connor-Smith, J. (2010). Personality and coping. Annual review of psychology, 61, 679-704.

Devitasari, A. H., & Utami, L. H. (2022). Optimisme dan religiusitas sebagai prediktor subjective well-being mahasiswa tingkat pertama. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 19(1), 373.

Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1), 54-62.

Diener, E. (1984). Subjective well-being. Psychological bulletin, 95(3), 542.

Diener, E. (2009). The science of well-being: The collected works of Ed Diener (Vol. 37, pp. 11-58). New York: Springer.

Eid, M., & Larsen, R. J. (Eds.). (2008). The science of subjective well-being. Guilford Press.

Elvika, R. R., & Tanjung, R. F. (2023). Analisis Strategi Coping Generasi Z: Tinjauan terhadap Emotion-Focused Coping dan Problem-Focused Coping. Consilium: Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan, 10(1), 19-31.

Faqih, N. (2019). Kesejahteraan Subjektif Ditinjau dari Virtue Transcendence dan Coping Stress. Jurnal Of Psychology.

Goodman, F. R., Disabato, D. J., Kashdan, T. B., & Kauffman, S. B. (2018). Measuring well-being: A comparison of subjective well-being and PERMA. The Journal of Positive Psychology, 13(4), 321-332.

Huber, S., & Huber, O. W. (2012). The centrality of religiosity scale (CRS). Religions, 3(3), 710-724.

Ikhwanisifa, I., & Raudatussalamah, R. (2022). Peran Religious Coping dan Tawakal Untuk Meningkatkan Subjective Wellbeing Pada Masyarakat Melayu. Jurnal Psikologi, 18(1), 44-50.

Indrawati, T. (2019). Pengaruh resiliensi dan religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis pada guru di paud rawan bencana rob. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 71-82.

Jeman, A. F., Ulfa, M., & Rufaindah, E. (2023). Hubungan Coping Stress dengan Subjective Well Being Mahasiswa Rantau Dalam Menyusun Tugas Akhir. Media Husada Journal Of Nursing Science, 4(3), 125-132.

Karim, S. (2017). Hubungan antara Big Five Personalty dan Religiusitas dengan Subjective Well-being Karyawan. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1), 22-27.

Karlsen, E., Dybdahl, R., & Vittersø, J. (2006). The possible benefits of difficulty: How stress can increase and decrease subjective well-being. Scandinavian Journal of Psychology, 47(5), 411–417.

Khairudin, K., & Mukhlis, M. (2019). Peran religiusitas dan dukungan sosial terhadap subjective well-being pada remaja. Jurnal Psikologi, 15(1), 85-96.

Lazarus, R. S. (2000). Evolution of a model of stress, coping, and discrete emotions. Handbook of stress, coping, and health: Implications for nursing research, theory, and practice, 195-222.

Liu, Y., Jiang, T. T., & Shi, T. Y. (2020). The relationship among rumination, coping strategies, and subjective well-being in Chinese patients with breast cancer: a cross-sectional study. Asian Nursing Research, 14(4), 206-211.

Masroni, S. (2022). Sedih, Ojol Perempuan yang Sudah Beli Orderan Tiba-Tiba Dibatalkan Konsumen: Semoga Berkah. Aceh Tribunnews. Diakses tanggal 09 Oktober 2023 dari https://aceh.tribunnews.com/amp/2022/09/22/sedih-ojol-perempuan-yang-sudah-beli-orderan-tiba-tiba-dibatalkan-konsumen-semoga-berkah

Metia, C. (2021). Religiusitas, dukungan sosial, dan subjective well-being pada remaja mantan pecandu narkoba. Consilium: Berkala Kajian Konseling Dan Ilmu Keagamaan, 8(2), 79-89.

Naibaho, A. R., & Yusra, Z. (2023). Hubungan Kepuasan Kerja dan Subjective Well-Being Pada Karyawan PT. X di Kota Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 13211-13218.

Muhid, A. (2019). Analisis Statistik. Sidoarjo: Zifatama.

Nasution, A. R., Afifah, A., Wijaya, M. A., Sinambela, D., Putri, G. S., Fikri, M. A., & Jayanti, Y. P. (2022). Gambaran Beban Kerja Mental Dengan Produktivitas Kerja Pada Driver Ojek Online Di Kota Medan. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2).

Nugraha, A. D. (2023). Kesejahteraan Subjektif pada Emerging Adulthood Ditinjau dari Self Compassion dan Religiusitas pada Remaja Akhir. Psyche 165 Journal, 189-194.

Pastini, L. P. D. P., & Tobing, D. H. (2020). Subjective well-being pada waria Drag Queen di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 8-19.

Peristianto, S. V. (2021). Religiusitas tenaga medis dalam persiapan new normal setelah masa pandemi Covid-19. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 2, 388-400.

Puteri, I. A. W. (2020). Asertivitas dan subjective well-being pada mahasiswa di masa pandemi covid-19. Jurnal Psikologi Malahayati, 2(2).

Qolbi, F. H., Chotijah, S., & Musthofa, A. (2020). Masa emerging adulthood pada mahasiswa: Kecemasan akan masa depan, kesejahteraan subjektif, dan religiusitas Islam. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 17(1), 44.

Quarta, D. L., & Nugraha, S. P. (2022). The moderating effect of coping behavior on academic stress and subjective well-being in students during the Covid-19 pandemic. Jurnal Psikologi Integratif, 10(2), 250-261.

Rindi, I. L., Taibe, P., & Zubair, A. G. H. (2022). Coping Strategies sebagai Prediktor terhadap Mental Toughness pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Karakter, 2(2), 160-167.

Rulanggi, R., Fahera, J., & Novira, N. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Subjective Well-Being pada Mahasiswa. In Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora (SENAPIH) 1(1), pp. 406-412.

Rosyidi, A. (2022). Kasihan Abang Ojol, Kejepit Kanan Kiri Atas Bawah. Rakyat Merdeka. Diakses tanggal 09 Oktober 2023 dari https://rm.id/amp/baca-berita/nasional/139430/kasihan-abang-ojol-kejepit-kanan-kiri-atas-bawah

Saleh, A. A., & Amelia, N. R. (2022). Strategi Coping Stress Dalam Menangani Stres Kerja Geriatric Nursing Di PPSLU Mappakasunggu Kota Parepare. Indonesian Journal of Islamic Counseling, 4(1), 43-55.

Saputri, L. I., & Nashori, F. (2023). Spiritualitas, Regulasi Diri, dan Kesejahteraan Subjektif Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 6(2), 95-108.

Sari, S. M., & Suriadi, A. (2022). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Pengemudi Ojek Online di Kota Medan. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(7), 2444-2453.

Shinan-Altman, S., & Katzav, K. O. (2021). The relationship between illness representations, alexithymia, coping strategies and subjective well-being among persons with asthma. Journal of Asthma, 58(7), 932-938.

Stark, R., & Glock, C. Y. (1968). Patterns of religious commitment (Vol. 1). Berkeley: University of California Press.

Sukri, K. (2018). Hubungan antara Big Five Personalty dan Religiusitas dengan Subjective Well-being. Psikodimensia, 17(1), 10-17.

Sunanda, W. D. (2020). Pengaruh kepemimpinan Islami dan religiusitas terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening (Studi kasus pada waroeng spesial sambal). Jurnal Ilmu Manajemen, 17(1), 20-36.

Syafitri, R., Fitri, W., Wusqa, U., & Elvina, S. N. (2022). Psychological Well-Being Perempuan Pengemudi Online Di Kota Padang. Jurnal Sipakalebbi, 6(1), 19-37.

Tamba, N., Adila, D. R., & Roslita, R. (2022). Hubungan religiusitas terhadap subjective well-being (SWB) pada pasien kanker serviks. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 6(1), 1-17.

Tiyas, R. R., & Utami, M. S. (2021). Online Learning Saat Pandemi Covid-19: Stres Akademik terhadap Subjective Well-being dengan Adaptive Coping sebagai Mediator. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(2), 225-244.

Villani, D., Sorgente, A., Iannello, P., & Antonietti, A. (2019). The role of spirituality and religiosity in subjective well-being of individuals with different religious status. Frontiers in psychology, 10, 1525.

Wijaya, C., Trang, I., & Uhing, Y. (2022). Analisis Stres Kerja, Motivasi Dan Self Management Ability Terhadap Psychological Well Being Pada Mitra Pengemudi Perusahaan Ojek Online Di Kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 10(4), 858-867.

Yovanca, N., & Febrayosi, P. (2019). Hubungan antara strategi koping dengan kesejahteraan subjektif pada perawat di rumah sakit kanker dharmais Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 10(02), 78-86.




DOI: https://doi.org/10.15575/jpib.v7i2.32764

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Garis Nurani, Lufiana Harnany Utami

Lihat Statistik View MyStat

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.